Tips kehamilan untuk kehamilan muda yang sehat, beberapa diantaranya adalah:
1. Pada saat hamil muda, biasanya banyak keluhan yang dirasakan, seperti mual, muntah, pusing, payudara terasa nyeri, sering buang air kecil, sensitif, dan lain sebagainya yang biasanya di luar kebiasaan. Untuk mengatasi hal ini calon ibu yang sedang hamil muda sebaiknya menjaga asupan nutrisi, kurangi makan makanan yang berlemak, pedas, dan bersoda. Agar menjaga kondisi tubuh tetap fit.
2. Calon Ibu sebaiknya batasi mengkonsumsi kafein seperti rokok. Karena rokok berbahaya saat hamil muda. Bisa mengakibatkan keguguran & masalah lain pada kehamilan muda.
3. Stress saat kehamilan muda bisa saja terjadi karena berbagai hal yang dipikirkan saat hamil seperti kondisi jabang bayi, masalah ekonomi, kesiapan mental dalam menyambut si buah hati. Jika mengalami hal tersebut, konsultasikan ke dokter, minta dukungan keluarga, dan jangan menghakimi diri sendiri.
4. Komunikasikan hal-hal terkait kehamilan dengan suami agar terjalin komunikasi yang baik. Misalnya hal-hal apa saja yang dibutuhkan, kekhawatiran selama hamil. Mood yang terjadi saat hamil biasanya naik-turun dapat mempengaruhi hubungan, oleh karena itu komunikasi menjadi hal yang penting selama kehamilan agar mempererat hubungan dengan pasangan dan saling pengertian.
5. Tanda-tanda bahaya seperti pendarahan saat hamil yang dapat mengakibatkan keguguran. Baik itu disertai dengan sakit perut atau tidak. Atay saat terjadi perubahan warna pada cairan vagina, gatal, ataupun bau sebaiknya segera ditindaklanjut dengan serius ke dokter. Tanda-tanda lainnya seperti mual, muntah, demam, muntah berdarah, detak jantung tidak normal, sampai terjadi penurunan berat badan, pusing, dehidrasi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
6. Tips kehamilan yang terakhir adalah periksakan kehamilan secara teratur ke dokter kandungan atau bidan. Pada saat pemeriksaan pertama, biasanya akan diberikan tips seputar kehamilan dan diperiksa berapa usia kandungan. Pemeriksaan lanjutan d trisemester pertama juga biasanya mendektsi kemungkinan kelainan pada kromosom dan identifikasi faktor resiko lainnya. Lakukan pemeriksaan per enam minggu. Pada saat pemeriksaan, konsultasikan semua keluhan yang dirasakan selama masa kehamilan muda dan jangan malu bertanya kepada dokter apa saja yang sebaiknya dilakukan selama hamil sampai rencana persalinan. Karena pada saat kehamilan muda, perlu perhatian khusus agar memperkecil resiko dan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama kehamilan.
